18Dewa.com - Ceme Online, Poker Online
18Dewa.com - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kerjasama Islam menggandeng Indonesia sebagai tuan rumah dalam forum diskusi membahas mengenai Palestina. Dalam forum ini, PBB yang membentuk khusus Komite Palestina pada tahun ini akan membahas masa depan Yerusalem. Selama 60 tahun terakhir, Israel menguasai kota suci tiga agama itu.
"Isu Palestina sudah lama sekali. Hubungan kami dengan Indonesia sangat erat. Indonesia sangat mendukung kami untuk mendapat kebebasan," ucap Dubes Fariz, saat ditemui di Konferensi Pers Forum Internasional Tentang Permasalahan Yerusalem di kantor Pusat Informasi PBB, Jakarta, Selasa (8/12).
Tahun ini, ujar Dubes Fariz, isu mengenai Yerusalem akan diangkat dalam forum tersebut. Menurut Fariz, isu Yerusalem merupakan isu kemanusiaan, walaupun begitu ada juga yang menganggap hal ini sebagai masalah teritorial dan agama.
Israel menganggap Yerusalem bagian dari negaranya, bahkan secara sepihak mengumumkan kawasan suci itu sebagai ibu kota Negeri Zionis. Begitu pula klaim Palestina. Karenanya hal ini menjadi semacam perdebatan panjang selama 60 tahun terakhir oleh kedua negara.
"Di Yerusalem, semua agama berkumpul. Tapi karena ada konflik ini, orang-orang susah untuk beribadah di sana. Sudah 141 orang Palestina mati terbunuh di sana baru-baru ini," lanjut dia.
Bagi Dubes Fariz, seharusnya kedua negara hidup berdampingan. Agar tercipta perdamaian di Yerusalem.
"Kedua negara harus hidup berdampingan. Kami juga ingin menyelamatkan Yerusalem," seru dia.
Forum Internasional tentang Permasalahan Yerusalem ini akan dihelat 14-15 Desember mendatang di Jakarta. Ada sekitar 25 negara anggota dan 24 negara observer yang akan datang. Indonesia merupakan salah satu anggota komite pembahasan Yerusalem.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon