18Dewa.com - Ceme Online, Poker Online
18Dewa.com - Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna yang salah satunya membahas soal nomenklatur dan anggaran tahun 2016. Jokowi telah menginstruksikan kepada seluruh kementerian/lembaga untuk menyempurnakan, melakukan perubahan terhadap nomenklatur.
"Beberapa nomenklatur yang berkaitan dengan yang dimaknai menimbulkan persepsi yang bisa bermacam-macam untuk dihilangkan. Sebagai contoh apa yang dilakukan menteri kelautan akan menjadi model di tempat lain sehingga dengan demikian betul-betul nomenklatur itu langsung pada substansinya," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Bogor, Selasa (8/12).
Menurut Pramono, Jokowi meminta kementerian mencontoh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang digawangi Menteri Susi Pudjiastuti. Yang mana menurut Presiden, Menteri Susi dianggap berhasil merubah pola belanja di kementeriannya.
"Kenapa kementerian KKP dijadikan role model? Karena KKP telah berhasil merubah paradigma di dalam kementeriannya yang dahulu belanja modal, barang dan pegawai itu dalam persentase yang hampir sama. Di KKP sekarang telah berhasil belanja modal dan barang itu 80 persen sedangkan belanja pegawai hanya 20 persen. Sehingga kontribusi kepada stakeholders menjadi lebih besar," jelas Pramono.
Yang jelas, tegas Pramono, anggaran diminta oleh presiden diharapkan lebih produktif. Tidak ada lagi anggaran double atau ganda.
"Presiden juga menekankan bahwa ke depan visi kita adalah visi kompetisi, maka hal yang bersifat berkaitan subsidi, proteksi, perlindungan akan dikurangi secara bertahap. Termasuk kepada BUMN-BUMN yang selama ini mendapatkan proteksi atau perlindungan," tandasnya.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon